Minggu, 23 Mei 2010

KEMAJUAN

Berjalan dan mengarah kedepan, wajah menatap kedepan agak keatas lupa akan kebawah. Bersenandunga riuh bagai angin topan yang berjalan sangat kencang dengan kegaduhan riuhnya angin itu. Menabrak apa semua yang ada dihadapannya, tidak pandang bulu siapa didepannya. mau batu yang keras, tebing gunung yang kokoh sekejab dilewatinnya. Anginpun berjalan tanpa batas hanya arah mata anginlah yang bisa menentukan jalannya, anginpun sekejab berhanti dengan arah tanpa batas.
Ketukan kaki melangkah mengikuti aba-aba dan berhenti mengikuti aba-aba, irama ketukan kaki bersenandung dan berirama merdu.
Ada satu kaki yang melangkah kedepan tanpa mengikuti irama dan irama nada kaki berbisik-bisik tak seirama. Nada kaki dan jalan yang ditempuh akan sampai pada tujuan dengan irama yang bersenandung merdu dan irama ketukan yang senada.



Tidak ada komentar: